Benarkah Narsis Akibat Kurang Seks?

Benarkah Narsis Akibat Kurang Seks?

Unknown | 11:28 AM | 0 comments
Benarkah-Narsis-Akibat-Kurang-Seks?
Bagi yg sdh pernah melakukan hubungan sex… Maka akan muncul kebutuhan baru bagi tubuhnya untuk dipenuhi… Ini beda dg perjaka dan gadis yg belum pernah merasakan nikmatnya sex.. Sex bagi mereka adalah suatu misteri, masih merupakan Unconscious Incompetence. Tidak tahu tidak mengerti dan tidak membutuhkan…

Sedangkan bagi yang sudah pernah merasakan nikmatnya sex, maka sex bagi mereka bukan lagi misteri tetapi suatu Mastery. Dan ketika kebutuhan ini ditahan dalam jangka waktu yg lama. Biasanya akan menimbulkan berbagai dampak yg merusak. Mulai gangguan pd aspek mental hingga fisik dan juga perilaku….

Dan sesungguhnya, disiplin mental dari ajaran agama untuk mengendalikan nafsu sex itu hanya bersifat sementara. Karena Walau nafsu sex itu sdh ditekan dan dikendalikan sedemikian rupa. Dia tidaklah hilang, tetapi tersimpan cukup dalam di alam bawah sadar. Dan muncul keluar dg wajah yg berbeda. Misalnya, munculnya sifat arogansi berlebihan, aktualisasi diri yg berlebihan, kegelisahan, stress dan depresi yg berlarut-larut, suka bertindak kasar, dan berbagai simptom gejala gangguan neurotic lainnya…

So…
Bagi jombloer yg pernah merasakan sex namun saat ini tdk punya pasangan. Maka sekali-kali melakukan self service itu juga perlu.. Untuk meredakan ketegangan agar tidak sampai meleduk…

Sex itu sehat dan menyehatkan..
Jadi jangan malu bicara sex, selama itu dalam batas kesopanan…

Dan kalaupun melakukan sex…
Lakukanlah dengan pasangan tetap..
Karena suka berganti-ganti pasangan itu bila ditinjau dari sudut pengembangan medan energi diri itu juga berdampak kurang bagus.

Demikian juga sex dg sesama jenis…
Itu sangat kurang bagus bagi kesehatan bioenergi…

Lakukanlah dengan pasangan tetap.
Dan bila tak ada… Self service it’s okey….

Neurosis
Neurosis, sering disebut juga psikoneurosis, adalah istilah umum yang merujuk pada ketidakseimbangan mental yang menyebabkan stress, tapi tidak seperti psikosis atau kelainan kepribadian, neurosis tidak mempengaruhi pemikiran rasional. Konsep neurosis berhubungan dengan bidang psikoanalisis, suatu aliran pemikiran dalam psikologi atau psikiatri

PSIKOANALISIS-Freud mengemukakan konsepnya mengenai psikoanalisis, yang diklaim olehnya sebagai metode penyembuhan pasien-pasiennya yang mengalami gangguan syaraf (neurosis), yang tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan, namun hanya dengan psikoanalisis yang intens inilah seorang pasien neurosis dapat disembuhkan melalui pendekatan-pendekatan investigasi melalui percakapan mengenai peristiwa yang menyebabkan problem yang dialami pasien. Praktik psikoanalisis ini dimulai dari mendengarkan seorang pasien yang pada setiap janji pertemuan didorong rsa nyaman untuk mengatakan apa saja yang ada di dalam pikiran tanpa suatu rentetan yang logis atau garis cerita. Freud juga berpendapat bahwa setiap orang pada gilirannya pasti akan mengalami neurosis yang berupa mimpi-mimpi dalam tidurnya, mimpi-mimpi ini muncul ketika orang berada pada permukaan kesadaran serta muncul sebuah dorongan atau tekanan yang harus segera dipenuhi seketika itu juga namun tidak dapat terpenuhi, sehingga dorongan itu harus ditekan kedalam bawah sadar yang kemudian muncul dalam bentuk mimpi ataupun dalam bentuk tingkah laku neurosis yang aneh.

Dan…
Setelah membaca tulisan di atas mungkin di dalam pikiran anda sekelebat teringat mengenai kata NARSIS. Dan terbayang juga gaya dari beberapa teman anda yang lagi narsis abis dengan berbagai pose mereka…. dan mungkin anda mulai berfikir, bahwa jangan-jangan mereka itu sebenarnya memendam Gangguan Neurosis… alias sedang sakit……

Kayaknya memang begitu ya…? hahahahahaha……..

Category:

About Kompasianu.blogspot.com:
Kompasianu blog, berisi artikel pilihan dari kompasiana.com. Kami memilih dan menshare artikel artikel menarik yang dapat bermanfaat bagi pembaca. Anda dapat menemukan artikel mengenai teknologi, kesehatan, hiburan, otomotif, lifestyle, politik, wisata dan chit-chat!

0 comments