Pilih: Nonton Bola Apa Main Bola?

Pilih: Nonton Bola Apa Main Bola?

Unknown | 5:22 PM | 0 comments
Pilih:-Nonton-Bola-Apa-Main-Bola?
Sebagai seorang pecandu sepak bola, Karmidun tak pernah absen dalam hal tonton menonton jalannya pertandingan sepak bola ditelevisi. Kadangkala ia bela-belain begadang sampai larut malam hanya karena nonton bola bersama teman-temannya. Karena Karmidun lebih suka nonton bola rame-rame, maka tak jarang ia mengundang teman-temannya guna nonton bola dirumahnya sampai-sampai ia merelakan setoples gula dan kopinya berikut cemilan-cemilan ringan. Menurut karmidun, nonton bola sendirian itu nggak ada serunya acan-acan, ekspresi dirasa garing manakala jagoannya membobol gawang lawan. Sedangkan kalau rame-rame, kepuasan itu rasanya sangat-sangat tak tertandingi.

Namun, rasa kecanduan akan sepak bola rupanya harus ia tanggalkan dan ia kikis ketika ia berumah tangga dengan karmini, seorang gadis pujaannya. Apa sebab? Karmini lebih suka nonton sinetron ketimbang bola, apalagi setiap ada cara pertandingan bola, Karmini sudah pasang mimik mengkerut dan bibir mengerucut duluan yang membuat Karmidun tak enak hati sehingga Karmidun dengan terpaksa dan teramat berat hati menemani karmini nonton Sinetron. Biarpun begitu, rasa kecanduan itu ternyata sulit juga untuk dihapus begitu saja. Mata boleh nonton Sinetron, tetapi hati dan kuping diam-diam mendengarkan jalannya petandingan di rumah tetangganya yang kebetulan volumenya sengaja dikencengin sejadi-jadinya. Maka ketika terdengar ada tetangganya meneriakkan gol kemenangan, secara reflek Karmidun ikut berteriak juga padahal yang ada di depan mata Karmidun itu sinetron kesukaan Karmini. Tentu saja karmini ngedumel dan ngomel-ngomel tak karuan lalu mematikan tivinya dan segera tidur membelakangi Karmidun. Melihat istrinya begitu, Karmidun jadi galau, serba salah nggak ketulungan dan ciut hati karena bakalan nggak dapat jatah selama seminggu seperti yang pernah diwanti-wanti Karmini, istrinya.

“Mini tolonglah, sekali saja ya” rayu karmidun

“Sudahlah kang nggak ada sekali sekalian, pokoknya itu ya itu, mini nggak suka situ nonton bola” bentak karmini

“memangnya kenapa sih kalau aku nonton bola?”

“masih nanya? Kalu situ nonton bola alamat gula dan kopi bakal cepat habis, terus situ pasti bangun kesiangan, ujung-ujungnya nggak narik becak, gimana mau dapet duit!!!”

“ya sudah min, aku janji nggak bakal ngundang temen-temen deh terus nggak ngopi lagi kalau pas nonton bola, terus aku akan bangun pagi-pagi langsung narik becak, gimana”

“alaaaaaaah ..sudahlah kang, sekarang situ pilih mana, nonton bola apa main bola?, kalo nonton bola sekali situ nggak bakalan saya kasih main bola sebulan, dua kali dua bulan, apa mau?

“Waduh min, kalau gitu sih aku pilih main bola dong, tapi seminggu main bolanya tiga kali ya”

“idih … mau-maunya, tapi awas ya pegang janjinya”

Dan mulai pada hari itu juga, sepertinya Karmidun benar-benar harus menanggalkan rasa kecanduannya pada bola. “Ah, lebih enak main bola daripada nonton bola” pikirnya matang-matang sambil medekap karmini dari belakang guna persiapan “Main Bola” untuk pertandingan di Minggu pertama.

Category:

About Kompasianu.blogspot.com:
Kompasianu blog, berisi artikel pilihan dari kompasiana.com. Kami memilih dan menshare artikel artikel menarik yang dapat bermanfaat bagi pembaca. Anda dapat menemukan artikel mengenai teknologi, kesehatan, hiburan, otomotif, lifestyle, politik, wisata dan chit-chat!

0 comments