Sejak 8-Tahun yang silam fenomena dari Agency-SPG tepatnya Sales Promotion Girls sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan untuk meningkatkan dan memberikan support dalam hal penjualan brand serta produk dari perusahaan tersebut. Dari sebuah survey yang pernah dilakukan oleh salah satu redaksi blog berita di Indonesia kepada seorang pimpinan Agency tersebut menyatakan bahwa SPG terdiri dari beberapa kategori yang mungkin sering disebut dengan istilah Grade-A maupun Grade-B.

Dari beberapa Grade tersebut menjadikan sebuah perbedaan peran dan juga sallary dari SPG itu sendiri. Perbedaan tersebut dikarenakan postur tinggi badan mereka, kriteria SPG yang termasuk dalam kategori Grade-A memiliki tinggi tubuh mulai dari 166cm bahkan sampau 173cm, sedangkan untuk kategori SPG Grade-B ialah 165cm saja.

Beberapa SPG yang dikategorikan sebagai Grade-A, biasanya sering digunakan dan pesan untuk melakukan pemasaran sebuah produk yang mewah-mewah saja, contohnya seperti mobil mewah, rumah mewah dan sebagainya. Dan honor yang didapatkan dari pekerjaan mereka berkisar antara Rp. 500.000 sampai Rp. 900.000 per waktu dalam satu hari 6-jam.
Seorang SPG yang memiliki kategori Grade-B paling sering juga dipesan dan digunakan untuk memasarkan sebuah produk rokok mapun produk dari seluler. Tepatnya honor yang mereka dapatkan tidak sama dengan SPG dan upah mereka dibawah dari SPG yang memiliki kategori Grade-A, tutur makelar SPG tersebut.

Perbedaan fungsi dan tugas dari SPG ini sangat terasa bagi mereka, ketika suatu Perusahaan mulai menggunakannya. SPG yang memiliki kategori Grade-A cenderung menjadi pajangan dan sebagai pemanis saja, untuk mempercantik dan pastinya juga membuat pengunjung serta calon pembeli tertarik.

Selain kriteria tinggi tubuh, sebuah hal yang menentukan mahalnya tarif SPG dapat dilihat dari faktor umur. Pada umunya, usia seorang SPG yang paling sering dipergunakan oleh banyak Perusahaan paling tidak memiliki usia 17 hingga 30tahun saja. Dan apabila seorang SPG tersebut berumur 30tahun dan telah menikah dan memiliki seorang anak, mereka masih diperbolehkan menjadi SPG, dengan kriteria mereka harus masih memiliki penampilan menarik dan lebih terlihat cantik pastinya.

Beberapa cara yang dilakukan oleh Agency untuk mencari dan merekrut biasanya menlalui hunting di beberapa kampus, juga social media seperti twitter, facebook, G+, dan juga menggunakan broadcast pesan dari ponsel Blackberry Messenger.

Dari cara-cara yang digunakan tersebut mereka sangat mendapat banyak respon baik dari banyak wanita cantik, dan hal tersebut dikarenakan suatu tawaran dari besarnya pendapatan yang akan didapatkan oleh mereka. Ujar pemasok SPG tersebut.