Tips Atasi Sales Mobil Nakal

Tips Atasi Sales Mobil Nakal

Unknown | 4:14 PM | 0 comments
Tips Atasi Sales Mobil Nakal Suka Menipu
Mungkin diantara teman-teman ada yang pernah mendengar atau bahkan mengalami “dikerjain” oleh sales mobil saat membeli mobil baru ? Nah, itulah yang akan saya share kali ini untuk menghindari kenakalan sales mobil itu.

Dan ini saya susun berdasarkan pengalaman nyata saya sendiri saat membeli mobil.

Sebenarnya bukan maksud ingin pamer atau apalah namanya dengan menulis artikel ini. Hanya karena saya ingin sharing saja supaya tidak lagi banyak terjadi korban kenakalan dari sales mobil.

Berawal dari sakitnya bapak mertua yang harus check-up berulang kali dan bolak-balik ke rumah sakit untuk memenuhi perawatan dokter. Kami juga bukan tergolong orang kaya dengan penghasilan besar, tapi karena orang tua membutuhkan mobil untuk wira-wiri, maka segera saya hantarkan mobil kami untuk keperluan bapak. Tidak nanggung-nanggung, saya dari Kota Denpasar menuju Bandar Lampung hanya berdua dengan anak mengantar mobil. Lega rasanya begitu tugas penghantaran ini selesai, walau badan rasanya pegal dan lelah tidak ketulungan karena “single driver“

Sepulangnya dari Lampung, terasa agak berat. Biasanya untuk berangkat mengantar anak sekolah dan bekerja , saya membawa mobil. Walau seringnya pakai roda dua (motor), namun akan terasa berat, saat hujan dan melewati daerah Nusa Dua dan Sunset Road Kuta yang panasnya luar biasa ( kala itu sedang ada proyek Under Pass Patung Dewaruci dan jalan Tol di atas laut Nusa dua-Benoa).

Sekali lagi, kami pun harus berpikir keras untuk mengambil mobil baru. BTN menjadi pilihan kami. Maaf, ini bukan nama sebuah bank swasta, tapi kepanjangan dari Bayar Tapi Nyicil. Iya.. kami harus kredit mobil !

Esok harinya, saya survey ke semua dealer mobil untuk berusaha mendapatkan harga yang pas dan sesuai kocek kemampuan kami. Dari semua pilihan yang ada , akhirnya pilihan jatuh pada satu merk terkenal berlambang berlian. Harga nya cukup pantas dan layak.

Kami dilayani seorang sales cantik. Ia menyebut dirinya May (nama samaran). Dari penjelasannya tentang produk mobil , cukup membuat kami puas. Informasi produk yang disampaikan cukup mendetail. Dan May juga menjanjikan fasilitas bonus yang didapat dari pembelian mobil tersebut. Ada bonus, tv headset, LCD monitor , GPS dan DVD player. Tentu saja ini sudah termasuk bandroll harga, kata May menjelaskan.

May juga menjanjikan adanya bonus lain seperti kaos dan payung. Lumrah, itu pikir saya. May juga menawarkan kami untuk membeli anti karat body dan asuransi mobil. Saya pikir, saya belum begitu membutuhkan anti-karat. Tapi kalau asuransi mobil , saya bersedia menjadi nasabah dari kenalannya May.

Singkat cerita, setelah pembayaran dilakukan, mobil pun diantar ke rumah. Karena sistem engine matic, saya pun belajar dan diberi pengarahan langsung oleh driver dari dealer May tersebut. Begitu mencoba mobil baru, segera saja, rasa mengganjal hati ini terusik.

Mana Layar Monitor LCD, GPS, DVD player yang dijanjikan ? Mengapa hanya ada radio tape biasa yang standard ? Kemana janji dari May ?

May menjawab, kalau stock persediaan LCD , GPS, dan DVD Player sedang kosong. Kami disuruh menunggu 1 bulan untuk mendapatkannya. “Nanti kalau sudah datang dari Jakarta, akan kami langsung pasang, Pak “, jawab May. “Ini program pusat. Pusat sedang kehabisan stocknya, Pak”.. terang May lagi. Walau sedikit kecewa, kami dengan terdiam dan hanya bisa mengerenyitkan dahi. Dalam hati kami berkata, “Duh, pasti ada yang nggak beres ini,…”.

“Ok Mba May. Kalau begitu, Tolong di Nota Penerimaan barang, check listnya ditulis, untuk alat-alat tersebut belum ada”, timpal saya.

“Baik, Pak. Akan kami tulis,”, sahut May.

Dari pembelian bulan April 2013 sampai bulan Juli 2013 atau 4 bulan lamanya, semua fasilitas itu belum juga datang. Kesal sekali rasanya kalau begini. Dan saya pun terhenyak saat mendatangi kantor Dealer Mobil tersebut. “Mba Mey sudah sign out, Pak. Pulang ke Manado, Nikah di sana”, jawab seorang sales.

“Jadi ? Bagaimana dengan janji nya ? Ada janji May yang belum dipasang di mobil saya.”, kata saya lagi.

“Ya kami tidak bisa menolong bapak. Karena ini bukan kesalahan kami.”…LHOO ??

“Coba mba, saya mau ketemu sama Managernya atau siapa saja yang bertanggung jawab disini,” kata saya sambil menahan amarah.

Saya pun dipertemukan dengan Manager Marketingnya. Sang manager menjelaskan kalau memang itu semua tanggung jawab Mey. Dari dealer sebenarnya sudah tidak ada fasilitas bonus lagi. Dan ini memang akal-akalannya Mey untuk menjerat saya dan istri, supaya tertarik membeli mobil.

Dari Manager Marketing dealer, saya mendapat nomor handphone May. May ternyata masih berada di Denpasar. Dia tidak pindah ke Manado, melainkan hanya pindah kerja ke dealer mobil merk lain.

May menyebut nama jalan kantor dealer barunya. Segera saja, saya bersama istri mendatangi May, untuk meminta pertanggungjawabannya.

May berjanji untuk memasang semua fasilitas interior mobil seharga hampir 10 Juta tersebut. Ia menyebut kalau itu akan ditanggung dari kantongnya sendiri. Dan karena tidak sanggup memenuhinya sekarang, May meminta waktu sekitar 3 bulan untuk mengumpulkan uang demi medapat LCD, DVD dan GPS mobil. Agak mahal memang, karena dari awal, May memang sudah berjanji dengan merk yang ia sebut dengan kualitas tinggi.

Hingga tiba waktunya, akhirnya LCD, GPS dan DVD pun bisa dipasang kedalam mobil kami. Dan tentunya semua ini harus dilewati dengan merelakan sedikit juga uang tambahan dari kami. Mey ternyata juga tidak mau menanggung sepenuhnya. May meminta sekitar 25% dari harga GPS, LCD dan DVD mobil.

Istri saya yang memahami kejadian ini, karena ikut terlibat dan seringnya menelpon May, sangat berang dengan ulah Mey. Sampai-sampai istri berkata, ” Mba Mey, saya dan suami punya kenalan banyak dealer mobil di Bali. Hampir semuanya mentertawakan Mba Mey. Mereka bilang, mana ada dealer mobil mewah jualan mobil kosongan interiornya ? (Tanpa DVD, LCD, dan GPS). Itu khan sudah termasuk harga bandroll”.

Ya, kecewa dan kecewa sekali kami dengan pelayanan dealer , terutama sales nakal seperti May ini. Selidik punya selidik, berdasar cerita dari seorang teman yang kebetulan pekerjaannya supervisor sales mobil dan mengenal May bilang kalau May itu memang terkenal sebagai sales licik. Korbannya banyak. Dan ini terjadi karena gaya hidup May bak selebritis. Ah, sudahlah itu bukan urusan saya. Kami sudah mendapatkan apa yang kami mau. Hanya terlintas pikiran kami, untung saja, May tidak menghilang dan lost kontak. bagaimana kalau kami tidak bisa menemukan May ?

Dari pengalaman pahit inilah, kami diberikan tips agar kita sebagai konsumen tidak mudah ditipu oleh sales nakal seperti May ini.

SAAT SEBELUM PEMBELIAN MOBIL

1. Kenali spesifikasi mobil dan cermati semua fasilitas bonus yang dijanjikan oleh Dealer.

2. Pastikan anda mengenal dengan baik sales mobil tersebut. Bahkan kalau perlu cari tahu dari sesama sales mobil dari dealer mobil diluar kantor tempat ia bekerja. Ini penting agar kita tahu profil sales dan background sales tersebut. Dengan tujuan meminimalisir penipuan sales mobil.

3. Jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan dari dealer. Karena semakin murah mobil yang dijual, maka pelayanan after salesnya biasanya lebih kurang tidak lebih bagus sama dengan saat penawaran terjadi.

4. Mencari tahu dari sumber lain tentang spesifikasi mobil, harga dan fasilitas mobil yang didapat konsumen seperti dari dealer lain, sales lain, harga penjualan online-nya dan web resmi dealer yang ada.

TIPS SAAT PENYERAHAN BARANG (MOBIL)

Lakukan Check List pada mobil yang sekarang sudah menjadi hak penuh kita sebagai pembeli. Baik check list eksterior maupun interiornya. Kelengkapan P3K, Palang Darurat, dongkrak dan lain sebagainya. Jangan sekali-kali memaklumi dan mau kompromi dengan dealer bila kelengkapan semua itu kurang atau tidak ada.

Karena begitu kita memaklumi, maka yang akan terjadi adalah pengunduran waktu yang lama untuk mereka bisa memenuhi kekurangannya. Ingatlah, bahwa pembeli bukan hanya kita saja. Mereka akan melayani begitu banyak pembeli mobil. Dan tentunya kita akan jadi konsumen nomer kesekian begitu datang konsumen baru.

Tidak perlu membuat deal time. Buat satu transaksi, satu kejadian, langsung selesai hari itu juga, untuk menghindari penipuan.

Mobil bagi sebagian masyarakat masih merupakan barang mewah dan sekunder. Maka usahakan agar kita bisa meminimalisir kerugian kita saat membeli mobil.

Salam dan Semangat
Agung Risak Soni

Category:

About Kompasianu.blogspot.com:
Kompasianu blog, berisi artikel pilihan dari kompasiana.com. Kami memilih dan menshare artikel artikel menarik yang dapat bermanfaat bagi pembaca. Anda dapat menemukan artikel mengenai teknologi, kesehatan, hiburan, otomotif, lifestyle, politik, wisata dan chit-chat!

0 comments